Learning Management System (LMS) dan Learning Experience Platform (LXP) adalah dua jenis platform yang digunakan untuk pengembangan dan pembelajaran di era digital. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik, ada perbedaan antara LMS dan LXP.
LMS lebih terfokus pada manajemen administratif dan pengelolaan kursus. LMS memungkinkan para pengajar atau administrator untuk membuat, mengatur, dan mengirimkan kursus atau materi pembelajaran kepada para siswa atau peserta dengan cara yang terstruktur. LMS juga dapat digunakan untuk melacak kemajuan siswa, memantau partisipasi, dan mengevaluasi penilaian.
Di sisi lain, LXP lebih terfokus pada pengalaman belajar yang personal dan berpusat pada pengguna. LXP dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, menarik, dan bervariasi dengan menggunakan teknologi canggih seperti AI, machine learning, dan big data. LXP memungkinkan pengguna untuk menentukan jalur belajar mereka sendiri, mengakses sumber daya pembelajaran yang luas, membangun jaringan dengan rekan sejawat, serta memberikan umpan balik yang berguna.
Sederhananya, LMS lebih berfokus pada manajemen dan administrasi kursus, sedangkan LXP lebih berfokus pada memberikan pengalaman belajar yang personal dan interaktif. Keduanya dapat digunakan secara terpisah atau digabungkan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan menyeluruh.